Semua orang di dunia ini pasti pernah menangis. Bahkan pertama kali dilahirkan di dunia, setiap bayi pasti menangis terlebih dahulu. Namun faktanya, ternyata banyak orang yang tak mengetahui banyak hal tentang air mata mereka sendiri.
Air mata sebenarnya berfungsi untuk membuat mata tetap lembap dan tidak kering. Air mata juga berfungsi untuk mencegah infeksi serta menjaga kesehatan mata. Hal ini berlaku bagi hewan dan manusia. Meski begitu, air mata manusia berbeda dengan hewan karena berkaitan dengan emosi dan pengalaman unik yang hanya dimiliki manusia.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai air mata yang tak banyak diketahui oleh manusia, bahkan mungkin oleh Anda sendiri. Penasaran? Simak rinciannya berikut ini, seperti dilansir oleh Huffington Post (10/01).
1. Ada berbagai macam jenis air mata
Anda mungkin berpikir bahwa hanya ada
satu jenis air mata, yaitu yang keluar ketika Anda mengalami emosi.
Namun fakta sesungguhnya, ada setidaknya tiga jenis air mata. Pertama
adalah air mata basal yang bertugas untuk membasahi dan menjaga
kelembapan serta kesehatan mata. Dalam jurnal The Riddle of Emotional
Tears: Why Do We Cry, jenis air mata kedua adalah air mata refleks. Air
mata ini biasanya muncul ketika mata kita terganggu seperti terkena
angin, asap, bawang merah, atau debu.
Air mata jenis ketika dan mungkin yang paling familiar dengan Anda adalah air mata yang berkaitan dengan emosi. Air mata emosional ini keluar ketika manusia merasa emosi yang berlebihan. Penelitian pada tahun 1980-an mengungkap bahwa air mata emosi ini mengandung lebih banyak protein dibandingkan jenis air mata lainnya.
Air mata jenis ketika dan mungkin yang paling familiar dengan Anda adalah air mata yang berkaitan dengan emosi. Air mata emosional ini keluar ketika manusia merasa emosi yang berlebihan. Penelitian pada tahun 1980-an mengungkap bahwa air mata emosi ini mengandung lebih banyak protein dibandingkan jenis air mata lainnya.
2. Penyebab air mata masih belum pasti
Hingga saat ini, melalui banyak teori,
peneliti masih belum bisa memastikan mengapa manusia bisa menangis dan
mengeluarkan air mata. Beberapa peneliti mengungkap bahwa manusia
menangis untuk menunjukkan adanya tekanan dalam diri mereka, namun ini
ketika mereka menangis tanpa mengeluarkan suara.
Seiring berjalannya waktu penelitian menemukan kembali alasan berbeda mengapa manusia menangis, yaitu untuk menunjukkan adanya masalah. Namun hal ini berbeda dengan bayi, mereka menangis untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Orang dewasa menangis untuk mendapatkan simpati, namun juga untuk meredakan suasana yang memanas atau pertengkaran. Air mata juga bisa berasal dari rasa bersalah, atau merupakan alat yang digunakan untuk menyelamatkan sebuah hubungan. Banyaknya kemungkinan ini membuat peneliti masih bingung tentang apa penyebab munculnya air mata.
Seiring berjalannya waktu penelitian menemukan kembali alasan berbeda mengapa manusia menangis, yaitu untuk menunjukkan adanya masalah. Namun hal ini berbeda dengan bayi, mereka menangis untuk mendapatkan perhatian dari orang tua. Orang dewasa menangis untuk mendapatkan simpati, namun juga untuk meredakan suasana yang memanas atau pertengkaran. Air mata juga bisa berasal dari rasa bersalah, atau merupakan alat yang digunakan untuk menyelamatkan sebuah hubungan. Banyaknya kemungkinan ini membuat peneliti masih bingung tentang apa penyebab munculnya air mata.
3. Komposisi air mata sama dengan air liur
Hal ini mungkin mengejutkan. Namun
penelitian memang menunjukkan bahwa secara umum, komposisi air mata kita
sama dengan air liur. Air mata mengandung protein, garam, dan hormon.
Begitu juga dengan air liur. Namun uniknya, air mata memiliki rasa dan
bau yang berbeda dengan air liur. Hingga saat ini, hal ini tak
dijelaskan secara gamblang oleh peneliti.
4. Wanita lebih sering menangis dibanding pria
Wanita menangis rata-rata 5,4 kali
dalam sebulan, sementara pria hanya 1,4 kali dalam sebulan. Dengan
begitu, diketahui bahwa wanita bisa menangis lima kali lebih banyak
dibandingkan pria. Sebuah hasil penelitian di Telegraph mengungkap bahwa
rata-rata wanita menangis selama enam menit. Sementara pria rata-rata
hanya menangis dua hingga empat menit. Tangisan bisa berubah menjadi
sesenggukan pada 65 persen wanita, sementara hal yang sama hanya terjadi
pada enam persen pria.
Meski begitu, perbedaan kuantitas
tangisan pda pria dan wanita juga dipengaruhi oleh budaya. Namun secara
biologi diketahui bahwa kelenjar air mata wanita memang diciptakan
berbeda dan berkemungkinan lebih sering menangis daripada pria. Kelenjar
air mata wanita lebih besar dibandingkan pria. Sementara bagian untuk
menampung air mata pada pria lebih besar dibanding wanita, sehingga jika
jumlah air mata yang dihasilkan sama, air mata wanita yang akan duluan
menetes dan mengalir ke pipi.
Meski begitu, perbedaan kuantitas tangisan pda pria dan wanita juga dipengaruhi oleh budaya. Namun secara biologi diketahui bahwa kelenjar air mata wanita memang diciptakan berbeda dan berkemungkinan lebih sering menangis daripada pria. Kelenjar air mata wanita lebih besar dibandingkan pria. Sementara bagian untuk menampung air mata pada pria lebih besar dibanding wanita, sehingga jika jumlah air mata yang dihasilkan sama, air mata wanita yang akan duluan menetes dan mengalir ke pipi.
5. Mengapa ingus sering mengalir saat menangis
Banyak orang yang mulai mengeluarkan
ingus ketika mereka menangis. Hal ini sebenarnya wajar terjadi. Ketika
kelenjar air mata mengeluarkan air mata yang berlebihan, beberapa
mengalir ke lubang hidung dan keluar lewat hidung. Ini berarti yang
keluar dari hidung sebenarnya bukan ingus yang berlendir, melainkan air
mata yang melewati lubang hidung.
Ada juga orang yang merasa
pusing setelah menangis. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berkaitan
dengan dehidrasi yang dialami dalam kepala karena terlalu banyak cairan
yang dikeluarkan.
Ada juga orang yang merasa pusing setelah menangis. Peneliti berasumsi bahwa hal ini berkaitan dengan dehidrasi yang dialami dalam kepala karena terlalu banyak cairan yang dikeluarkan.
6. Mengapa menangis saat mengiris bawang
7. Air mata berpengaruh pada orang lain
Jangan mengira bahwa air mata hanya
berpengaruh pada diri sendiri. Faktanya, air mata juga bisa mempengaruhi
orang lain. Penelitian pada tahun 2011 menunjukkan bahwa air mata
mengandung chemosignal yang bisa mengurangi kadar testosteron. Tak heran
jika pria ogah melihat wanita menangis. Karena air mata bisa menurunkan
testosteron mereka dan membuat mereka menjadi tak tertarik pada wanita.
8. Air mata buaya itu nyata
Berdasarkan peneliti di University of
Florida, air mata buaya memang benar adanya dan tak hanya sekedar
kiasan. Namun air mata buaya sebenarnya tak berkaitan dengan emosi
apapun. Buaya seringkali mengeluarkan air mata ketika makan dan mereka
sering terlihat mengeluarkan air mata secara teratur. Hal ini sebenarnya
wajar untuk melindungi kesehatan mata, mengingat buaya memiliki kelopak
mata ketiga.
9. Air mata juga bisa bermanfaat
Penelitian menunjukkan bahwa air mata
yang dikeluarkan saat merasa emosi mengandung hormon stres. Dengan
begitu, sangat mungkin seseorang merasa lega dan sudah tak stres lagi
setelah menangis. Karena air mata membantu tubuh untuk mengeluarkan
hormon stres dan membuat seseorang lebih senang. Meski begitu, peneliti
melihat bahwa mekanisme tangisan bahagia dan tangisan sedih sebenarnya
sama saja. Yang membedakan adalah emosi yang dirasakan oleh orang
tersebut.
10. Beberapa orang lebih mudah menangis daripada orang lain
Kita sudah tahu bahwa wanita lebih
mudah menangis daripada pria. Namun tak hanya itu, beberapa orang juga
diketahui lebih mudah menangis dibandingkan orang lain. Hal ini berlaku
bagi orang yang pernah mengalami trauma, mudah cemas, dan orang yang
mudah merasa empati dan ekstrovert. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh
kepribadian, tingkat stres, hormon, dan mood. Meski begitu, peneliti
juga belum bisa memastikan alasan jelas mengapa beberapa orang lebih
mudah menangis daripada lainnya.
Itulah beberapa fakta mengenai
air mata yang jarang diketahui orang. Sekarang Anda telah mengenal air
mata Anda secara lebih baik dan jelas. Lain kali, ketika Anda
mengeluarkan air mata, Anda bisa mengetahui penyebabnya dengan pasti.
Sumber : Merdeka.com
Kita sudah tahu bahwa wanita lebih mudah menangis daripada pria. Namun tak hanya itu, beberapa orang juga diketahui lebih mudah menangis dibandingkan orang lain. Hal ini berlaku bagi orang yang pernah mengalami trauma, mudah cemas, dan orang yang mudah merasa empati dan ekstrovert. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh kepribadian, tingkat stres, hormon, dan mood. Meski begitu, peneliti juga belum bisa memastikan alasan jelas mengapa beberapa orang lebih mudah menangis daripada lainnya.
Itulah beberapa fakta mengenai air mata yang jarang diketahui orang. Sekarang Anda telah mengenal air mata Anda secara lebih baik dan jelas. Lain kali, ketika Anda mengeluarkan air mata, Anda bisa mengetahui penyebabnya dengan pasti.
Sumber : Merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar